Monday, December 19, 2022

ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA BIDANG MATEMATIKA

Saat ini kalau kita perhatikan bersama pada proses pembelajaran khususnya bidang matematika bagi dosen, dengan melihat respon mahasiswa di penelitian yang dilakukan di beberapa sampel perguruan tinggi masih ditemukan khususnya pada pembelajaran dikelas cenderung masing kurang inovasi sehingga kurang menarik minat mahasiswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dengan desain pembelajaran matematika yang masing kurang update dan terkesan masih konvensional. Jadi pada proses pembelajaran masih diperlukan inovasi pemodelan yang modern dan efektif serta aktivitas eksperimental. Sehingga pada proses pembelajaran matematika khususnya pada pembelajaran dikelas perlu penggunaan teknologi. Sehingga dengan penggunaan teknologi pada proses pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu membangun pengetahuan matematika mereka sendiri.


Dan saat ini Revolusi Industri 4.0 semua mahasiswa yang memperoleh pembelajaran matematika harapannya adalah mampu menguasai dan beradaptasi dengan berbagai gaya pembelajaran dan model pembelajaran. Lulusan khususnya yang fokus pada matematika murni maupun pendidikan matematika, diharapkan mulai membangun konsep khususnya yang nantinya akan menjadi guru. Guru matematika seharusnya dapat menggunakan media sebagai alat memperkaya pengetahuan mereka dan menarik minat siswa untuk belajar. Dan guru yang penuh inovasi sangat dibutuhkan pengetahuan yang luas dan berpikir lintas disiplin ilmu untuk menyesuikan dengan era revolusi indrustri 4.0 saat ini.

Monday, December 5, 2022

SISTEM BILANGAN

Apakah bilangan itu ?’, tampaknya tak seorangpun dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Apabila seseorang mencoba menjawabnya dengan mengatakan bahwa bilangan adalah seperti -5, 1, 3, 4/3, tampaknya jawaban tersebut untuk sementara bisa diterima, akan tetapi daftar (list) angka-angka tidak bisa membangun sebuah defenisi tentang ‘bilangan’. Ide tentang bilangan hanya bisa dipahami secara intuitif, persoalannya sekarang adalah bagaimana kita mencoba memberikan sebuah defenisi yang memuaskan. Sejarah tentang konsep bilangan dimulai bersamaan dengan lahirnya peradaban manusia, ketika mereka ingin mengetahui berapa banyak hewan peliharaannya, mereka tampaknya sudah mempunyai pengertian tentang bilangan (number sense). Ide peretama yang muncul adalah mencoba melakukan perbandingan dengan menggunakan “lebih sedikit daripada…., sama dengan …, dan lebih banyak dari….”, demikian juga untuk mengetahui posisi suatu obyek dari kelompok tertentu mereka membandingkan dengan posisi obyek dari kelompok tetentu, mereka membandigkannya dengan posisi objek pada kelompok lainnya.
Ide melakukan perbandingan pada dua kelompok / kumpulan mengilhami lahirnya “konsep bilangan ‘ yang kita kenal hari ini dan betolak dari pemikiran tersebut, kita bisa mengembangkan defenisi bilangan sebagai berikut:


1. Bilangan (Number) : Bilangan adalah suatu “sifat abstrak” (abstrackt property) dari suatu himpungan yang menunjukkan suatu “kuantitatif atau posisi”.
2. Angka (numeral) : Sebuah angka adalah sebuah simbol untuk mempresentasikan sebuah bilangan.
3. Bilangan cardinal(cardinal number) : sebuah “bilangan cardinal” adalah sebuah blangan yang menunjukkan sebuah kuantitas
4. Bilangan ordinal (ordinal numbers) : sebuah “bilangan ordinal” adalah sebuah bilangan yang menunjukkan posisi.

Informasi PMB Politeknik Harapan Bersama, Kesempatan PMDK 2023

A. Kesempatan Jalur PMDK (November-Desember 2023) Syarat sebagai berikut : a. Mendaftar menggunakan rapor semester 1 s.d 4 b. Tanpa tes c. G...