Sunday, March 26, 2023

7 Tips Menyukai Matematika & Sejarah Awal Mula Matematika

Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang pastinya sudah tidak asing lagi. Banyak orang beranggapan bahwa matematika adalah ilmu yang sulit. Padahal, jika benar-benar memahami rumusnya akan terasa lebih mudah. Tak jarang juga orang yang kurang menyukai matematika.

Matematika tidak bisa lepas dari praktik kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, suka atau tidak suka tetaplah harus mengetahui dasarnya. Lantas, bagaimana cara menyukai matematika agar tidak malas saat mempelajarinya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pahami terlebih dahulu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu harus memahami rumus matematika. Bukan hanya melihat, apalagi menghafal. Pahami semua rumus dan simbol sebaik mungkin. Jika kamu sudah paham, tentunya kamu akan mudah mengaplikasikan pada soal-soal yang ada.

Namun, jika kamu masih merasa kesulitan untuk memahaminya. Kamu juga bisa meminta bantuan guru. Jangan ragu untuk melontarkan pertanyaan segera setelah guru menjelaskan materinya. Akan lebih bagus lagi jika kamu memiliki tutor sendiri.

2. Latih dengan game puzzle

Ada salah satu game yang dapat meningkatkan kemampuan otak dan berpengaruh pada saat memahami pelajaran hitung menghitung, yaitu puzzle. Kamu bisa bermain game puzzle saat senggang. Game ini juga bermanfaat untuk melatih analisis kamu.

Selain game puzzle, kamu juga bisa bermain game sudoku. Game yang berbentuk angka ini juga bisa menarik kamu lebih menyukai matematika. Namun, kamu harus tetap membatasi durasi bermain agar tidak lupa waktu.

3. Belajar sambil mendengarkan musik

Jika kamu pusing melihat rumus matematika dan merasa sangat tegang saat mempelajarinya. Maka kamu bisa belajar sambil mendengarkan musik. Selain bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak untuk memahami dan mengingat materi. Musik juga terbukti membuat badan sedikit lebih rileks saat belajar matematika.

Sehingga kamu tidak akan merasa tertekan saat mempelajari rumus. Kamu juga lambat laun akan mulai menyukai matematika.

Meski demikian hal ini tidak bisa dijadikan acuan, kamu harus menyesuaikan gaya belajarmu. Jika kamu tipikal orang yang serius dan suka ketenangan. Maka jangan belajar sambil mendengarkan musik. Namun, jika kamu santai dan senang dengan musik. Kamu bisa menerapkan hal ini.

Pilihlah musik yang ringan di telinga, jangan yang penuh bass karena akan mengganggu konsentrasimu.

4. Belajar dari hal yang mudah terlebih dahulu

Saat kamu sudah suntuk dan bena-benar terhadap soal matematika yang sulit. Maka kamu bisa mengerjakan dari soal yang mudah terlebih dahulu. Kamu bisa memahami hal yang mudah. Baru beralih pada soal yang sulit menurutmu.

Mengerjakan soal yang mudah membantu membuat perasaanmu tidak tertekan dan tentunya tidak cepat bosan belajar matematika.

5. Belajar melalui video

Saat ini sudah banyak sekali konten tentang materi pelajaran, salah satunya matematika. Kamu bisa manfaatkan hal tersebut untuk menambah pengetahuanmu tentang matematika. Kamu bisa belajar dari konten media sosial, seperti Youtube, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya.

Biasanya penjelasan yang panjang dan detail terdapat pada Youtube. Jadi, kamu bisa melihat melalui Youtube saja. Jika ada yang tidak dipahami, kamu bisa mencari tahu melalui Google.

6. Ubah cara pandang

Selain menerapkan tips di atas, ada salah satu hal yang tidak kalah penting, yaitu mengubah cara pandangmu. Meskipun kamu mengikuti semua tips tadi tapi mindset kamu tetap berpikir bahwa matematika itu sulit dan membosankan. Maka sampai kapan pun kamu tidak bisa menyukai matematika.

Cobalah ubah pola pikir dan katakan bahwa matematika itu mudah selama berusaha mempelajari. Kamu bisa belajar dari hal termudah hingga tersulit.

7. Diskusi bersama teman

Agar cara belajar tidak monoton itu-itu saja. Kamu bisa belajar bersama teman dan saling berdiskusi. Kamu bisa memecahkan soal sulit bersama dan berbagi pengetahuan terkait rumus dan cara dalam menghitung. Hal ini terbukti efektif dan akan membuatmu lebih bersemangat.

Nah, Selanjutnya kamu penasaran tidak dengan sejarah matematika? Serta siapa penemunya pertama kali? Simak jawabannya berikut ini.



Sejarah Matematika

Dilansir dari wikipedia bidang studi yang dikenal sebagai sejarah matematika mempelajari sejarah atau asal muasal matematika ditemukan. Sebelum zaman modern dan sains menyebar ke seluruh dunia, hanya ada beberapa contoh tertulis perkembangan matematika mulai muncul.

Adapun tulisan matematika paling kuno yang telah ditemukan adalah plimpton 322 (matematika babilonia sekitar 1900 SM), lembaran matematika Rhind (matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM), dan lembaran matematika Moskwa (Matematika Mesir sekitar tahun 1890 SM).

Baca Juga : Era Revolusi Industri 4.0 pada Bidang Matematika

Semua temuan di atas dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang merupakan pengembangan matematika tertua yang berkembang dan tersebar luas sebagai aritmatika dasar dan geometri. Kemudian sumbangan matematikawan yunani memurnikan metode dengan cara pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika.

Sedangkan bagi kamu yang bertanya-tanya, kenapa muncul nama “matematika” ialah kata yang diturunkan dari Yunani Kuno “mathema” yang memiliki arti “mata pelajaran”. Pada awalnya matematika Cina yang memberikan kontribusi, termasuk notasi skala. Notasi Hindu-Arab dan perhitungan operasionalnya saat ini digunakan kemungkinan dikembangkan melalui kuliah matematika India pada milenium pertama dan diturunkan ke Barat melalui matematika Islam.

Luasnya matematika saat ini berawal dari pengembangan matematika islam. Banyak teks Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan pada bahasa Latin yang mengarah lebih lanjut pada matematika Eropa abad pertengahan.

Kreativitas matematika dari zaman kuno hingga abad pertengahan seringkali stagnan selama berabad-abad. Mulai dari Renaissance Italia abad ke-16. Matematika baru berkembang dan menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan hingga saat ini.

Matematika pada Prasejarah

Awal mula muncul matematika adalah dari berpikir tentang bilangan dan besaran. Penelitian modern tentang fosil juga menunjukkan bahwa gagasan ini tidak hanya dimiliki manusia. Gagasan bahwa angka berevolusi dari waktu ke waktu dengan bukti bahwa perbedaan antara “1” dan “2” dan banyak dipertahankan, namun angka lebih dari “2” tidak.

Pada tahun 35.000 SM tulang lebombo ditemukan di pegunungan Lebombo, Swaziland. Tulang ini terdapat 29 takik berbeda yang sengaja diukir pada fibula babon. Hal ini menjadi bukti bahwa wanita menghitung lebih awal ketika mereka mengingat siklus menstruasi mereka. Penemuan ini menjadi objek dari matematika tertua.

Baca Juga : Mengenal Seluk Beluk Matematika Modern yang Tak Banyak Orang Tahu

Matematika Kuno

pada matematika kuno terdapat 2 bagian, yaitu:

1. Matematika Mesopotamia

Maksud dari matematika mesopotamia karena dikembangkan oleh mesopotamia (saat ini disebut Irak) dari awal Sumeria hingga awal peradaban Helenis. Disebut matematika Babilonia karena Babilonia menjadi pusat tempat penelitian.

Selanjutnya pada peradaban Helenestik, matematika Babilonia menggabungkan antara matematika Yunani dan Mesir untuk menciptakan matematika Yunani.

2. Matematika Mesir

Matematika mesri artinya matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir. Namun, Mesir telah digantikan bahasa tertulis Mesir sejak peradaban Helenestik. Pada sejak saat ini juga matematika Mesir sudah bergabung dengan Babilonia dan Yunani. Tentunya mengarah pada matematika Helenestik.

Demikianlah beberapa tips menyukai matematika beserta sejarah terkait awal mula ditemukannya matematika. Semoga bermanfaat!

Informasi PMB Politeknik Harapan Bersama, Kesempatan PMDK 2023

A. Kesempatan Jalur PMDK (November-Desember 2023) Syarat sebagai berikut : a. Mendaftar menggunakan rapor semester 1 s.d 4 b. Tanpa tes c. G...